Jakarta, CNN Indonesia Proyek uji teknis balon udara Google yang menyebar akses internet disambut tiga operator seluler berlisensi GSM dengan harapan balon itu bisa mereka manfaatkan untuk memperluas layanan Internet 4G LTE di kawasan yang belum terjangkau infrastruktur telekomunikasi darat. Bagaimana dengan operator lainnya?
Smartfren juga telah menyediakan 4G LTE, namun sejauh ini mereka belum menentukan sikap terkait balon Google.
Division Head Smartphone and Data Device Smartfren Telecom, Sukoco Purwokardjono mengatakan, pihaknya untuk saat ini belum mengantungi informasi lengkap tentang proyek tersebut.
“Kami belum bisa baca bagaimana nantinya. Namun, tidak tutup kemungkinan bakal dengan Google,” kata Sukoco usai jumpa pers di Jakarta, Senin (2/11).
Sejauh ini Sukoco mengatakan Smartfren belum bertemu dengan Google untuk membicarakan kemungkinan kerja sama, namun tiga operator seluler GSM telah bertemu dan membuat kesepakatan.
Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata, bersedia mendukung uji teknis balon Internet Google dengan memanfaatkan spektrum 900 MHz pada tahun 2016.
Balon ini akan mengudara di ketinggian 20 kilometer dari permukaan laut dan memancarkan sinyal Wi-Fi yang bisa ditangkap pengguna perangkat telekomunikasi di radius 40 kilometer dari tempat balon itu berada.
Proyek ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai infrastruktur alternatif.
Jika nanti balon udara Google ini dikomersialkan, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) usul agar 350 anggotanya dapat memanfaatkan balon itu untuk menyediakan akses Internet. Sehingga, balon udara ini tidak hanya dinikmati oleh tiga operator seluler besar.
sumber : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151102181503-213-88995/smartfren-mau-gabung-proyek-balon-internet-google/